Makalah model pembelajaran
Tipe number head together
(NHT)
Disusun
oleh : umaira
Nim
: A1C408010
Prodi
: Biologi
Mata
kuliah : Model pembelajaran
Jurusan ilmu penngetahuan dan matematika
Fakultas keguruan ilmu pendidikan
Universitas jambi
2011/2012
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Pembelajaran
kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama
antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para siswa
dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi
pelajaran yang telah ditentukan. Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif adalah
untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam
proses berpikir dan dalam kegiatan-kegiatan belajar. Dalam hal ini sebagian
besar aktifitas pembelajaran berpusat pada siswa, yakni mempelajari materi
pelajaran serta berdiskusi untuk memecahkan masalah
Untuk mengembangkan potensi to live together salah satunya melalui model
pembelajaran kooperatif. Aktivitas pembelajaran kooperatif menekankan pada
kesadaran siswa perlu belajar untuk mengaplikasikan pengetahuan, konsep,
keterampilan kepada siswa yang membutuhkan atau anggota lain dalam kelompoknya,
sehingga belajar kooperatif dapat saling menguntungkan antara siswa yang
berprestasi rendah dan siswa yang berprestasi tinggi. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan Slavin (Ibrahim, 2000:16) tentang pengaruh pembelajaran
kooperatif terhadap hasil belajar pada semua tingkat kelas dan semua bidang
studi menunjukkan bahwa kelas kooperatif menunjukkan hasil belajar akademik
yang signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.
Salah satu model pembelajaran
kooperatif yaitu tipe NHT (Numbered Heads Together).
Model ini adalah model yang mudah cukup mudah, namun banyak orang mengetahui
pertama kalinya adalah dengan nama Numbered Heads Togheter, sehingga
menimbulkan persepsi awal yang cukup sulit. Salah satu metode pembelajaran
kooperatif yang cukup banyak diterapkan di sekolah-sekolah adalah Numbered Head
Together atau disingkat NHT, tidak hanya itu saja, NHT juga banyak sekali digunakan
sebagai bahan penelitian tindakan kelas (PTK).
1.2 Rumusan masalah
Adapun
rumusan masalah pada makalah model NHT ini adalah :
a.
Apa defenisi dari model NHT ( number head together ) ?
b.
Bagaimana penerapan model NHT ( number head together ) ?
c.
Apa manfaat model NHT ( number head together ) ?
1.3 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan dari makalah model NHT ini adalah :
1.
Sebagai tugas terstruktur mata kuliah model pembelajaran biologi
2.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang model tipe NHT
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A.
Defenisi model NHT ( number heads
together )
Model adalah
contoh atau fiqur yang berkaitan dengan strategi mengajar. Model Number Head
Together (NHT) merupakan cara belajar Cooperative atau beberapa kelompok dimana
anak dikelompokan menjadi beberapa kelompok, setiap siswa dalam setiap
kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor, guru memberi tugas
kepada setiap siswa berdasarkan nomor, jadi setiap siswa memiliki tugas
berbeda.
Model
pembelajaran NHT juga merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan melakukan
percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu permasalahan yang
dipelajari. Dengan model NHT siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri
atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek,
menganalis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek dan
keadaan suatu proses pembelajaran mata pelajaran tertentu.
Number Head Together adalah
suatu Model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam
mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya
dipresentasikan di depan kelas (Rahayu, 2006). NHT pertama kali
dikenalkan oleh Spencer Kagan dkk (1993).
Model NHT adalah bagian dari model
pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur
khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Struktur Kagan
menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung pada kelompok-kelompok
kecil secara kooperatif. Struktur tersebut dikembangkan sebagai bahan
alternatif dari sruktur kelas tradisional seperti mangacungkan tangan terlebih
dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah
dilontarkan. Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, karena para
siswa saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan
peneliti (Tryana, 2008).
Menurut Kagan
(2007) model pembelajaran NHT ini secara tidak langsung melatih siswa untuk
saling berbagi informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan
penuh perhitungan, sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran.
Ibrahim dalam Herdian (2009: 7)
mengemukakan tiga tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran kooperatif
dengan tipe NHT yaitu : .
1.Hasil
belajar akademik stuktural
Bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam
tugas-tugas akademik.
2.Pengakuan adanya keragaman
Bertujuan agar siswa dapat menerima
teman-temannya yang mempunyai berbagai latar belakang. Tipe pembelajaran
ini memberi peluang bagi sis-wa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk
bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan saling
menghargai satu sama lain.
3.Pengembangan keterampilan sosial
Bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan sosial siswa. Keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi
tugas, aktif bertanya, menghargai pen-dapat orang lain, mau menjelaskan ide
atau pendapat, bekerja dalam ke-lompok dan sebagainya.
B.
Langkah penerapan pembelajaran model NHT ( number head together )
Adapun langkah langkah
dalam penerapan model NHT yaitu :
a. Penomoran
Penomoran
adalah hal yang utama di dalam NHT, dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan tiga sampai lima orang dan
memberi siswa nomor sehingga setiap siswa dalam tim mempunyai nomor
berbeda-beda
b. Pengajuan Pertanyaan
Langkah
berikutnya adalah pengajuan pertanyaan, guru mengajukan pertanyaan kepada
siswa. Pertanyaan yang diberikan dapat diambil dari materi pelajaran tertentu
yang memang sedang di pelajari, dalam membuat pertanyaan usahakan dapat
bervariasi dari yang spesifik hingga bersifat umum dan dengan tingkat kesulitan
yang bervariasi pula.
c. Berpikir Bersama
Setelah
mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari guru, siswa berpikir bersama untuk
menemukan jawaban dan menjelaskan jawaban kepada anggota dalam timnya sehingga
semua anggota mengetahui jawaban dari masing-masing pertanyaan.
d. Pemberian Jawaban
Langkah
terakhir yaitu guru menyebut salah satu nomor dan setiap siswa dari tiap
kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk
seluruh kelas, kemudian guru secara random memilih kelompok yang harus menjawab
pertanyan tersebut, selanjutnya siswa yang nomornya disebut guru dari kelompok
tersebut mengangkat tangan dan berdiri untuk menjawab pertanyaan. Kelompok lain
yang bernomor sama menanggapi jawaban tersebut.
Singkatnya,
NHT merupakan kegiatan belajar
kooperatif dengan 4 tahap kegiatan. Pertama, siswa dikelompokkan menjadi
beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 orang. Setiap anggota kelompok
diberi satu nomor 1, 2, 3, dan 4. Kedua, guru menyampaikan pertanyaan. Ketiga,
berpikir bersama, siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu
dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban itu. Keempat, guru
menyebut nomor (1, 2, 3, atau 4) dan siswa dengan nomor yang bersangkutan yang
harus menjawab.
C.
Manfaat model tipe NHT ( number head together )
Ada beberapa manfaat pada model
pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap siswa yang hasil belajar rendah yang
dikemukakan oleh Lundgren dalam Ibrahim (2000: 18), antara lain adalah :
- Rasa harga diri menjadi lebih tinggi
- Memperbaiki kehadiran
- Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar
- Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil
- Konflik antara pribadi berkurang
- Pemahaman yang lebih mendalam
- Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi
- Hasil belajar lebih tinggi
BAB III
PENUTUP
2.1
Kesimpulan
Model
pembelajaran NHT juga merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan melakukan
percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu permasalahan yang
dipelajari. Dengan model NHT siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri
atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek,
menganalis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek dan
keadaan suatu proses pembelajaran mata pelajaran tertentu.
Model
Number Head Together (NHT) merupakan cara belajar Cooperative atau beberapa
kelompok dimana anak dikelompokan menjadi beberapa kelompok, setiap siswa dalam
setiap kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor, guru
memberi tugas kepada setiap siswa berdasarkan nomor, jadi setiap siswa memiliki
tugas berbeda.
Daftar
Pustaka
Dimyati. 1999. Perkembangan Peserta Didik. Semarang
: Unnes Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar